Segala puji bagi Allah Rabb seru sekalian alam. Salawat dan salam semoga terlimpah kepada hamba dan utusan-Nya Muhammad dan segenap pengikut setianya.
Amma ba’du.
Ramadhan tidaklah diragukan adalah kesempatan emas bagi kita untuk mendekatkan diri kepada Allah dan beribadah kepada-Nya. Allah berfirman (yang artinya), “Wahai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana telah diwajibkan kepada orang-orang sebelum kalian, mudah-mudahan kalian bertakwa.” (al-Baqarah : 183)
Ibadah kepada Allah itu mencakup segala sesuatu yang Allah cintai dan ridhai, berupa ucapan dan perbuatan yang tampak maupun yang tersembunyi. Ada ibadah dengan lisan, ada ibadah dengan anggota badan, dan ada ibadah dengan hati. Ibadah inilah tujuan penciptaan jin dan manusia di alam dunia. Allah berfirman (yang artinya), “Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (adz-Dzariyat : 56)
Ibadah kepada Allah haruslah ikhlas dan sesuai dengan tuntunan Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah dalam ayat (yang artinya), “Barangsiapa mengharapkan perjumpaan dengan Rabbnya, hendaklah dia melakukan amal salih dan tidak mempersekutukan dalam beribadah kepada Rabbnya dengan sesuatu apapun.” (al-Kahfi : 110)
Kaum muslimin yang dirahmati Allah, sesungguhnya puasa Ramadhan kembali mengingatkan kita akan tujuan hidup kita di alam dunia ini; yaitu untuk tunduk beribadah kepada Allah dengan ikhlas dan mengikuti tuntunan Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Oleh sebab itu marilah kita berusaha untuk beribadah dan melakukan amal ketaatan kepada Allah dengan penuh keikhlasan, bukan untuk mencari pujian atau demi meraih kepentingan dunia. Demikian juga marilah kita berusaha agar amal ibadah kita selaras dengan petunjuk dan bimbingan uswah kita dan panutan kita, yaitu Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Demikian faidah singkat yang bisa kami sajikan dalam kesempatan yang berbahagia ini. Semoga bermanfaat bagi kita dalam mengisi waktu-waktu di bulan Ramadhan yang penuh dengan berkah dan pahala ini. Wa shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammadin wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallam. Walhamdulillahi Rabbil ‘alamin.
Yogyakarta, 1 Ramadhan 1437 H
Redaksi al-Mubarok
–
Info Donasi Pembangunan Masjid
Alhamdulillah, atas taufik dari Allah kemudian bantuan dari para muhsinin. Pada saat ini telah dilakukan proses perataan tanah wakaf yang hendak didirikan di atasnya bangunan masjid rintisan Graha al-Mubarok di dusun Donotirto, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Jarak tempuh lokasi tanah tersebut dari kampus UMY adalah kurang lebih 10 menit.
Tanah yang diratakan untuk lokasi pembangunan masjid ini merupakan wakaf dari dua orang muhsinin, yaitu Bapak Sudarmanto dan Bapak Suranto, semoga Allah membalas mereka dengan sebaik-baik balasan. Luas tanah yang hendak dibangun masjid adalah 400 meter per segi.
Pengurusan tanah wakaf ini merupakan kerjasama dari rekan-rekan pengurus FORSIM yaitu al-Akh Yudha -ketua FORSIM-, al-Akh Andes -takmir mahasiswa Masjid Muthohharoh Ngebel-, al-Akh Bayu -bendahara FORSIM-, Bp. Windri -pembina FORSIM-, Bp. dr. Desin -pembina FORSIM-, Bp. Sudarmanto dan Bp. Suranto -selaku pemilik tanah- beserta rekan-rekan wisma al-Mubarok dan wisma al-Falah, semoga Allah membalas kebaikan mereka dengan sebaik-baik balasan.
Bagi kaum muslimin yang ingin menyumbangkan sebagian hartanya untuk pembangunan masjid silahkan mengirimkan kepada panitia pembangunan masjid via :
Rekening Bank Syariah Mandiri (BSM) no rek. 706 712 68 17
atas nama Windri Atmoko
Konfirmasi Donasi via SMS :
Ketik : Nama#Alamat#Donasi Masjid#Tanggal Transfer#Jumlah
Contoh : Abdurrahman, Jakarta, Donasi Pembangunan Masjid, 15 Juni 2016, 1 Juta
Dikirimkan ke no HP : 0857 4262 4444 (sms/wa) (Nashrullah, Wakil Mudir Ma’had)
Demikian informasi dari kami, semoga bermanfaat.
– Forum Studi Islam Mahasiswa (FORSIM)
– Pengurus Ma’had al-Mubarok
– Panitia Pendirian Graha al-Mubarok
Pusat Informasi :
Website : www.al-mubarok.com
Fanspage FB : Kajian Islam al-Mubarok